OSPEK Uniba 2013

Unviersitas Batam mengadakan ospek mahasiswa baru selama 2 hari yang bertujuan untuk memperkenalkan kampus, membangun karakter mahasiswa yang solid, jujur dan berjiwa besar dalam satu almamater.

Pembukaan acara diikuti dengan menyanyikan lagu wajib nasional oleh peserta, kemudian sambutan oleh Febri Donni Yusuf selaku ketua acara, sambutan dari Yasril Alex selaku ketua BEM serta sambutan dari Wakil Rektor III Bapak Lagat Siadari, SE, MH. Beliau berharap agar mahasiswa dapat menjalankan pendidikan dengan baik serta memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia. Penyematan simbolis oleh WaRek III kepada peserta, kegiatan dimeriahkan juga oleh Uniba Idol, Freestyle basketball dan futsal serta pertunjukkan dari tarung derajat.

Materi diberikan kepada peserta oleh Widyo Winarso mengenai pentingnya hard skill dan soft skill bagi mahasiswa sehingga mereka bisa mencapai hasil yang maksimal. Beliau mengatakan bahwa keberhasilan atau kesuksesan ditentukan oleh soft skill disamping hard skill.

“Tujuan dari materi ini adalah untuk memotivasi mahasiswa baru sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi”, ujar Hari Purwanto selaku panitia.

Sementara itu salah satu peserta ospek, Shella dari kebidanan mengungkapkan, ”Ospek ini sangat berkesan untuk memotivasi diri serta membangun kepribadian”.

Siang hari, setelah berlangsungnya acara unjuk bakat dari beberapa mahasiswa baru dan panitia serta goyang Caisar, dilanjutkan dengan materi dengan pembicara Bapak Dr. H. Idham, SH, MKM selaku Wakil Rektor I yang dalam hal ini diwakilkan oleh Bapak Abdul Malik Made, SE, Msi. Bapak Ir. Edi Indra, Msi selaku Wakil Rektor II yang dalam hal ini berhalangan untuk hadir serta Bapak Lagat Siadari, SE, MH selaku Wakil Rektor III.

Materi yang pertama kali disampaikan oleh Bapak Lagat adalah dengan tema “Informasi Terkait Bidang Kemahasiswaan”. Sebelum beliau memaparkan materinya untuk mencairkan susasana beliau terlebih dahulu memberikan beberapa kuis untuk sekedar mengetahui apakah kita kreatif dan inovatif atau tidak. Beliau juga memaparkan bahwa organisasi kemahasiswaan yaitu BEM, HIMAPRODI dan UKM berhak mengajukan proposal untuk kegiatan organisasi guna pengabdian masyarakat, kreativitas seni, olahraga, dll.

Pada saat materi, diungkapkan bahwa kemampuan seorang lulusan perguruan tinggi yang diterima di dunia adalah bukan hanya kepintaran akademik, melainkan kemampuan berkomunikasi, bukan hanya bahasa inggris, tetapi juga kemampuan berkomunikasi terhadap bawahan, teman sejawat, dan atasannya.

Bapak Lagat Siadari, SE, MH juga mengungkapkan manfaat dari penyampaian materi tentang bidang kemahasiswaan dan program kreativitas bagi mahasiswa, “Bagi institusi, salah satu media untuk membekali mahasiswa dengan soft skills yang positif. Media pembelajaran informal, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dan peduli terhadap masyarakat maupun dalam kegiatan ilmiah dan teknologi yang tidak didapatkan dalam pendidikan formal. Bagi mahasiswa tentu dapat menjadi ajang untuk menyalurkan kemampuannya”.

Minggu pagi pukul 06.30, peserta melaksanakan senam sehat aerobic di lapangan gedung kedokteran Uniba. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Lagat Siadari serta Ibu Zara. Menurut instruktus senam, selain kegiatan ini menyehatkan juga menambah semangat peserta ospek dikarenakan akan banyak kegiatan yang akan dilaksanakan di kampus Uniba. Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama.

Para senior di setiap kampus memiliki cara tersendiri untuk memahasiswakan siswanya melalui OSPEK. Irawati Fakultas Kedokteran Mengatakan di beberapa kampus, kegiatan ospek dominan dengan pembebanan-pembenan tugas saja, misalkan tugas membuat antribut, menulis esai, menulis karya ilmiah, dsb. Di kampus lainnya, ospek diisi oleh kegiatan yang lebih variatif, selain pembebanan tugas, ada pula kegiatan seperti simulasi aksi dan acara-acara games ringan. Namun, adapula kampus yang memberikan tekanan lebih terhadap para junior mereka dengan cara pelatihan mental atau fisik yang sifatnya masih cukup ringan. Di sisi lain, masih ada pula kampus-kampus yang menerapkan aksi kekerasan.

Setelah sarapan, peserta mengikuti jalan santai di sekeliling kampus agar mereka dapat lebih mengenal lingkungan sekitar. Walaupun cuaca kurang baik pada saat kegiatan berlangsung, namun acara tetap terlaksana dengan lancar.

Siang hari mulai pukul 11.30 sampai dengan 16.00, panitia melaksanakan game yang di lapangan gedung B yang disambut antusias oleh para mahasiswa baru. Seluruh mahasiswa baru ikut berperan dalam acara game ospek yang ketuai oleh Heldi Saputra. Panitia membagi mahasiswa baru menjadi 9 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari beberapa perwakilan himaprodi. Pada ospek kali ini panitia memberikan beberapa game yaitu: Futsal, Oper bola, Tukar Warna, Joget balon dll. Ada yang unik dalam permainan futsal, para peserta diharuskan mengunakan daster padahal umumnya yang mengikuti game ini adalah pria, hal ini banyak membuat tertawa peserta lain. Tidak hanya itu saja, kekompakan dari tiap tim berbeda-beda, ada yang besemangat bersorak-sorak untuk menyemangati timnya, dan adapula yang terdiam mengikuti kegiatan yang sedang berlangsung.

“Game ini dilakukan agar menjalin kerjasama dan kekompakan dari setiap kelompok. Selain itu memberikan kesempatan kepada mereka untuk menambah teman-teman yang berbeda dari setiap himaprodi”, Ujar ketua panitia game ospek. Hal serupa pun disampaikan oleh peserta yang mengikuti game, “Saya Sangat senang bisa mengikuti acara ini melatih kekompakan dan kerjasama antar tim, saya pikir tadi tidak seseru ini, keep smile”.

Tepat pada pukul 12.15 WIB para peserta dan panitia beristirahat sejenak untuk makan siang dan melaksanakan sholat dzuhur. Setelah makan siang, beberapa peserta mulai tampak sibuk mendekati para panitia dan pembimbing tim untuk mendapatkan paraf mereka. Tapi tidak semudah itu untuk mendapatkan paraf dari mereka, ada yang ditanya tentang jurusan yang mereka ambil. Ada juga yang diminta untuk menyanyi.

Setelah acara game selesai pada pukul 14.45 WIB, acara selanjutnya silahturahmi peserta dengan Panitia, BEM, HIMAPRODI dan UKM. Semua memperkenalkan diri, semua HIMAPRODI dan UKM memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan. Hal ini bermanfaat karena para mahasiswa baru berkesempatan untuk bergabung di himaprodi maupun UKM yang ada sehingga mereka bisa menyalurkan minat dan bakat mereka.

Menurut Dani mahasiswa jurusan sistem informasi “Ospek Uniba seru! Ospek kali ini seru, paling suka kalau diperhatiin sama Panitia. Tapi nggak semua panitia selalu memperhatikan ada juga yang galak, uppss tegas tepatnya hheehee.. Kegiatan yang paling unik menurut saya acara kutip sampah, meski terbilang bukan games tapi acara ini unik. Antar kelompok saling mengejek dengan lagu atau nyanyian, jadi disini terlihat kreativitas para ketua kelompok untuk membuat sindiran yang unik”.

Pada malam inagurasi, panitia mengumumkan pemenang dari games yang berlangsung pada siang hari. Kelompok 9 menjadi kelompok terheboh, kemudian kelompok 6 menjadi kelompok terfavorit dan yang terakhir kelompok 3 menjadi kelompok yang paling kreatif. Sorak- sorak para mahasiswa yang dipandu oleh kakak pembimbingnya memberikan applause untuk kelompok yang mendapatkan penghargaan dari panitia.

Tepat pada 8 september 2013 pukul 19.00 WIB menjadi hari terakhir bagi mahasiswa baru dalam mengikuti berbagai kegiatan Orientasi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) Universitas Batam 2013. Dikenal sebagai malam inagurasi yang menjadi acara penutupan ospek sekaligus malam puncak keakraban, Ospek tahun ini, pada pembukaan acara malam itu para tamu undangan disambut oleh atraksi pencak silat, yang dihadiri oleh rektor Uniba Bpk. Prof. Ir. Jemi rumengan, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Warek I bidang akademik sekaligus Dekan Fakultas hukum Bpk. Dr.Hj. Idham, SH. MKn, Warek II bidang Keuangan Bpk. Edi Indra ST, Msi, Warek III bidang Kemahasiswaan Bpk. Lagat Siadari, SE,MH, Dekan Fakultas Ekonomi Ibu Hj. Sri Langgeng SE,MM, Dekan Fakultas Teknik Ibu Veronica ST, MT serta Dekan Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Bapak dr. Zulkarnain Edward.

Kemudian kata sambutan dari Warek I bidang akademik sekaligus Dekan Fakultas hukum Dr.H. Idham, SH. MKn, selanjutnya kata sambutan oleh Yasril Alex selaku Ketua BEM Uniba 2013, dan terakhir kata sambutan oleh Ketua Ospek 2013 Febri Donni Yusuf.

Pada pukul 07.30 WIB seluruh peserta ospek memulai makan malam sambil dihibur oleh MC. Acara selanjutnya, yaitu acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu pemilihan King and Queen Ospek Uniba tahun 2013, seketika itu pandangan masing-masing mata teralihkan kepada peserta king and queen, bagaimana tidak, king and queen mengenakan pakaian yang berbeda-beda, ada yang memakai gaun malam, kebaya, batik, serta jas yang semakin membuat peserta king and queen semakin percaya diri. Malam itu satu persatu pasangan king and queen berjalan catwalk sambil memperkenalkan diri masing-masing diiringi musik RnB yang semakin memeriahkan acara.

Tamu undangan malam itu sekaligus menjadi juri pemilihan king and queen. Satu persatu pertanyaan yang dilontarkan, mengenai siapa Rektor I Uniba, apa itu FTZ, apa arti sukses, dan banyak lagi pertanyaan. Hingga akhirnya siapa yang pantas meraih gelar king and queen ospek Uniba tahun 2013 dengan secara singkat yang dinilai oleh juri berdasarkan jawaban yang dianggap paling berkualitas, yaitu diraih oleh Fakultas FKIK. Teriakan histeris, tepukan tangan dan hentakan musik, membuat acara itu seolah bak pemilihan Miss World yang kala itu juga diadakan dihari yang sama di Bali. Plok..plok..plok congratssssss....

Tidak berhenti disitu saja mahasiswa dikejutkan dengan adanya kembang api dan obor api yang semakin memeriahkan malam itu. tentunya mahasiswa tidak mau ketinggalan dengan moment indah itu, ada yang berfoto-foto, ada yang bersorak sorai, namun ada yang agak membuat kita tertawa, mahasiswa dan panitia goyang caesar ternyata, eeaaaaaa....

Finally, malam itu ditutup dengan berbagai penampilan dari setiap kelompok yang telah dibuat, ada yang menampilkan drama musikal, vocal keyboard, solo, dan tidak kalah ketinggalan WaRek I dan III yaitu Bapak Idham dan Bapak Lagat Siadari menampilkan vocal mereka diatas panggung, pastinya dengan gaya 70-an mereka. At last, seluruh jajaran panitia memohon maaf bila terjadi kekurangan atau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sekaligus bersalam-salaman dengan mahasiswa baru.

King and Queen adalah bagian dari acara rutin tahunan ospek Universitas Batam, yang sistemnya setiap fakultas menyiapkan perwakilannya yang dinilai berwawasan luas, smart, dan siap secara mental untuk menjadi kandidat king and queen. Hal yang paling utama yang dinilai juri bukanlah siapa yang cantik ataupun tampan, melainkan jawaban yang dianggap paling berkualitas dan berbobot.