LDKM (LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN MAHASISWA)

“Banyak berlatih, percaya diri, penguasaan materi, dan focus adalah kunci utama untuk bisa berdiri di depan audience tanpa rasa gugup”

Batam, 27-28 April 2013 BEM UNIBA mengadakan kegiatan LDKM ( Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) yang mengambil tema “Menanamkan jiwa kepemimpinan yang amanah, jujur,adil, dan bertanggung jawab berlandaskan PANCASILA dalam diri penggerak organisasi kemahasiswaan Uniba”. 

Acara ini dilaksanakan selama 2 hari di area yonif 134 TNI, Barelang. Pada pukul 08.30 acara hari pertama dilaksanakan di aula yonif 134, Acara LDKM dibuka oleh ketua panitia Chandra Rahmat putra, Wakil dari Presma BEM, Wakil rektor  III  Lagat siadari, SE, MH dan Komandan Yonif 134. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi dari Drs. Surya Makmur Nasution,M.Hum menjelaskan tentang sejarah gerakan mahasiswa dan Ubi Ingan Siga Lingging, S.Sn.

Setelah istirahat dan makan siang acara dilanjutkan dengan Public Speaking yang dibimbing oleh Dewi Alizar, SIP, M.I.Kom. Kali ini para peserta belajar bagaimana cara berbicara di depan audience, dan banyak diantara mereka yang berani untuk mencoba tantangan ini. “Banyak berlatih, percaya diri, penguasaan materi, dan focus adalah kunci utama untuk bisa berdiri di depan audience tanpa rasa gugup”.

Pada malam hari 19.30 panitia mengadakan kegiatan api unggun untuk sharing oganisasi dengan presma BEM sekarang dan presma yang sebelumnya, pengalaman – pengalaman yang berharga yang telah mereka raih selama ini untuk memicu semangat para peserta LDKM.

Acara Puncak pada hari itu adalah outbound kepribadian (Pelatihan Karakter Kepemimpinan) yang harus mengelilingi 4 pos pemberhentian untuk mendapat tandatangan atau persetujuan dari penjaga di setiap pos untuk menyelesaikan tugas terakhir dalam pemberian absensi.

Di ke-4 pos ini peserta diuji ketangkasannya dalam ilmu pengetahuan dan menghafal wacana yang diberikan panitia selama 2 menit. Apabila peserta tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut mereka akan diberikan hukuman.  Ada beberapa hal yang menarik dari outbound ini, demi menjaga Amanah (kepercayaan) yang diberikan dari panitia ada peserta yang teguh pada pendiriannya untuk tidak memberikan sebuah permen yang dititipkan kepada panitia sehingga dia menulis surat pernyataan bahwa permen yang dia bawa itu dimakan, dan faktanya masih tersimpan di dalam saku.

Setelah acara outbound ini para peserta beristirahat untuk mengikuti kegiatan di hari Minggu. Pada hari minggu pagi, kegiatan dimulai dari jam enam pagi, diawali dengan senam dan lari pagi mengelilingi lapangan sepak bola lima kali putaran.

Para peserta dan panitia sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan itu. Setelah beristirahat dan sarapan pagi acara di lanjutkan dengan Outbound bersama panitia dari yonif 134. Outbond ini dilihat dari kekompakan tim yang telah dibagi menjadi tiga tim yang berbeda untuk mengikuti rintangan yang ada seperti, kawat listrik (tali tambang yang di ikat pada tiang hingga membentuk persegi), jatuh dari ketinggian, dan lintas rintangan. Kekompakan dari peserta sangat terlihat. Karena cuaca kurang mendukung, Kegiatan dialihkan ke Aula. Kali ini panitia mencoba kekompakan peserta dari yel-yel yang dibuat per kelompok, dan kata berantai. 

Setelah Istirahat, acara selanjutnya penutupan LDKM yang ditutup oleh Presma BEM. Sebelumnya, pesan kesan dari peserta yaitu :  “ Di acara ini, saya bisa melatih kejujuran, kepercayaan, menambah ilmu, dan juga teman. Yang saya bisa harapkan setelah selesai dari acara ini kita semua bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi”.