BERORGANISASI ITU...?

Tidak bisa dipungkiri lagi berorganisasi memberikan banyak hal dan pengalaman yang bisa kita pelajari serta terapkan dalam kehidupan seorang mahluk sosial yang penuh dengan pilihan bahkan kontradiksi. Bahkan mayoritas dari mahasiswa yang tidak tergabung dalam suatu organisasi sering bertanya-tanya mengenai beberapa hal yang lumrah terjadi dalam jalannya suatu organisasi,berikut sedikit pertanyaan dari Himaprodi kedokteran dan jawaban mengenai organisasi itu sendiri.

Question 

1. Kalau menurut masing - masing organisasi yang ada di Uniba, dalam berorganisasi hal apa saja yang bisa digunakan untuk memperkokoh organisasinya ?
2. Kalau mempunyai anggota  yang ternyata tidak berkompeten atau tidak bertanggung jawab apa yang akan anda lakukan sebagai seorang ketua sedangkan dia adalah teman sendiri ?
3. Bagaimana anda menarik perhatian mahasiswa yang acuh tak acuh terhadap acara acara yang kita masing -  masing organisasi buat? Bahkan mungkin supaya orang tersebut bisa tertarik  ikut dalam kepanitiaan dan kepengurusan dalam organisasi anda?
4. Mungkin sebelum mengajak teman – teman yang kurang aktif di organisasi apa yang membuat anda sendiri suka atau termotivasi berorganisasi dan menurut anda apa keuntungan berorganisasi?

Answers

By Pena Mahasiswa

1. Yang pertama itu kekompakkan masing-masing anggota, idealnya dalam berorganisasi itu setiap anggota harus memiliki rasa saling memiliki organisasi yang biasanya terwujudkan atas rasa kekeluargaan. Kemudian yang kedua adalah proses kaderisasi yang bertahap dan berkontinu, yang sebaiknya dilakukan sedini mungkin tidak hanya melalui seminar namun dalam aktivitas organisasi sehari-hari.
2. Professionalism is not friendship. If you don’t succeed you won’t be in your profession for a long time in the society. It's not about good or bad. It’s about who’s on top.
3. Melalui pendekatan kita kemahasiswa yang lebih welcome, membina, membujuk, dan persuasif sekaligus memotivasi, agar lebih terbina kekerabatan diantara pengurus dan mahasiswa diluar organisasi. Jadi tidak hanya sebatas memasang poster promo.
4. Di tengah-tengah ketatnya persaing kerja, maka dibutuhkan sosok yang tidak hanya menguasai bidangnya saja atau hard-skill-nya, melainkan juga menguasai soft-skill dan berpengalaman dalam bekerja sama sekaligus membina network sosial. Di dunia perkuliahan kita hanya mendapatkan hardskill, sementara yang lainnya dapat kita peroleh di organisasi.

Answers

By Badan Eksekutif Mahasiswa

1. Yang perlu dalam memperkokoh organisasi yaitu saling koordinasi antara keanggotaan organisasi, saling menghargai pendapat dari teman teman dan merasa punya tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diamanahkan.
2. Kalau tidak berkompeten sebagai seorang ketua harus terus melakukan diskusi, dan juga harus mengetahui kendala- kendala yang dihadapi anggotanya di lapangan dan sedapat mungkin seorang ketua harus bisa membuka kesadaran anggotanya supaya anggotanya bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diembankan.
3. Cara mengajak teman-teman yang apatis/cuek. Sebaiknya lakukan pendekatan psikologis, tanya apa hobby atau kesukaannya, dengan demikian kalau kita ingin membawa mereka dalam acara kita/memasukkannya dalam kepanitiaan kita bisa menmpatkan ke pekerjaan searah/mendekati dengan hobby nya tadi.
4. Ingin menambah ilmu, suasana baru, teman baru, bisa sharing. Meningkatkan semangat kekeluargaan. Keuntunan dari organisasi itu sendiri yaitu kita punya relasi, partner, bahkan banyak orang yang giat dalam mendapat karir yang bagus dalam organisasinya, sehingga menjadikan penggiat tersebut menjadi para pemimpin di negerinya.

Answers 

By Himaprodi Perawat

1. Pemimpin yang tidak otoriter dan harus ada rasa kekeluargaan yang kuat di dalam organisasi tersebut. Serta harus ada kekohesifan dalam mengambil keputusan jika terjadi konflik.
2. Buat pertemuan (rapat bersama) yang isinya evaluasi diri.
3. Setiap orang harus mempunyai ide yang kreatif dan inovatif setiap mengadakan kegiatan. Jangan membuat acara yang membosankan (kalau bisa kegiatan yang sedang benar benar marak di masyarakat)
4. Pengalaman, belajar menjadi seorang pemimpin, tantangan untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, banyak relasi, peluang kerja, dan mendapat rasa kekeluargaan.

Questions 

1. Dalam sistem kaderisasi setiap organiasasi di Uniba, mengapa masih berbeda – beda setiap organisasinya dan mengapa tidak dibuat sistem kaderisasi organisasi yang bisa dipakai secara universal dari organisasi BEM, himaprodi maupun UKM?
2. Berapa persen keberhasilan kaderisasi di kampus saat ini dan apakah dapat ditingkatkan lagi?

Answers 

By Badan Eksekutif Mahasiswa

1. Karena setiap organisasi dikampus kita mempunyai ART sendiri – sendiri, jadi cara pengkaderannya pun sesuai aturan yang mereka bua, selama tidak bertentangan dengan aturan yang ada diatasnya dalam hal ini AD/ART BEM maka tidak menjadi masalah cara pengkaderan tersebut.
2. Kalau persentase setiap tahunnya selalu meningkat. Dilihat dari benyaknya peserta yang ingin ikut LDKM kemarin sementara kuota kita terbatas. Saya berharap dan terus berusaha akan melakukan LDKM kedua sebelum kita melanjutkan LLKM.

Answers

By Himaprodi Hukum

1. Setiap pemimpin mempunyai caranya masing – masing dalam membentuk anggotanya seperti apa, masing – masing tergantung dengan kebijakan setiap organisasi tersebut. LDKM dibuat agar seorang pemimpin mempunyai materi dan tidak sembarangan memimpin anggotanya.
2. Mengacu ke bebrapa organisasi baik BEM, Himaprodi maupun UKM kaderisasi sudah berhasil 80 % dilihat dari semakin aktifnya masing masing organisasi tersebut.