Brand New Pena Mahasiswa

Selasa 20 Oktober 2012 saya ngumpul bareng crew Pena Mahasiswa di My Mie, Batam Center. Mungkin ada yang bingung. Pena mahasiswa itu apaan? Sejenis barang yang dijual di toko alat tulis? Bukan, pembaca. Pena Mahasiswa itu adalah UKM Jurnalistik yang ada di Universitas Batam aka Uniba. 

Kita ngumpul di My Mie ngebahas tentang RUU yang bakal disahkan sama anggota dewan, eaa, salah. Ada beberapa hal yang bakalan dibahas di sini. Diantaranya struktur organisasi baru, presentasi sama format majalah baru. Pas ngumpul kayak gini, biasanya kita pesen makan, pesen minum, rapat, pulang. Jadi makannya sambil rapat gitu. Eh, ganti deh rapat sambil makan. 

Yang pertama, pimred kita mendeklarasikan tentang struktur organisasi Pena yang baru. Kenapa  coba ada susunan yang baru? Karena maba  yang unyu unyu, baik hati dan senang menabung pada ikutan gabung. 

Jadi acara yang kedua itu tentang malajah mini, ceritanya kemarin ada 3 kelompok yang presentasi. Di majalah mini itu ada rubrik tentang profil seseorang, fasilitas kampus dan tips and tricks. Untuk hasilnya silahkan check the previous post sodara sodara #promosi

Nah ini dia, 

struktur organisasi Pena Mahasiswa 2012-2013.

Penanggung Jawab 

Agung Setiawan. F

Pimpinan Redaksi  

Yudha Aprilianto

Wakil Pimpinan Redaksi 

Erie Failenggo

Sekretaris I  

Dara Prastiwandira

Sekretaris II 

Juli Leka

Bendahara 

Ulpawati

Blog

Qistina SY

Desain layout

Evanh Purwa Narendra , Tanzil Aziz , R.A Alfanny, Kevin Alnizar

Sie Mading 

Rully Anggina, Nirmala , Faturahman , Kartika Nindy

Koordinator Liputan 

Khanda Bento, Heldi Saputra, Feri Heriyanto ,Novi Sumaini

Reporter 

Serli Anah Situmeang , Fransiska Lazora , Vanesa Paradise, Trizna Novianti, Jenny Claudia, Nia Riantika , Magdalena Amelia.

Untuk konsep majalah yang diubah itu, kita berkaca dari pengalaman menjual majalah sebelumnya. Isinya cukup formal. Ya, memang nggak bisa dipungkiri bahwa anak kece jaman sekarang sedikit malas untuk berhubungan dengan hal-hal yang formal. Untuk mengatasi masalah ini, makanya kita bikin menjadi semi-formal. Kita sebagai produsen akan mengikuti selera konsumen agar produk laku dipasaran. Ini triknya!