Blogger templates

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pesta Demokrasi Mahasiswa Universitas Batam

Universitas Batam, 4 Maret tepat pukul 19.30 antusiasme ratusan mahasiswa mulai berbondong-bondong menuju tempat pemilihan suara (TPS) yangberada di lantai 2 gedung A untuk memberikan hak suara mereka kepada calon presiden dan wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2013/2014. Dimana sebelumnya saat hari pertama yaitu Senin 3 Maret 2014 telah dilaksanakan quick count oleh Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM)  Dari kedua pasang kandidat diporeleh hasil suara yang sangat tipis, pasangan nomor urut 1 Lukman-Mike memperoleh 385 suara dan pasangan nomor urut 2 Lase-Rara memperoleh 403 suara, sedangkan suara yang tidak sah mencapai 41 suara dan dinyatakan hangus. Tepat pukul 00.30 dini hari terjadi suatu insiden perdebatan antar timses (tim sukses.red) di depan Sekretariat BEM UNIBA tempat penyimpanan kertas suara. Salah seorang pihak KPM berinisial MA, membenarkan adanya kejadian tersebut yang mana salah satu anggota timses tidak setuju dengan cara timses lain dengan menambahkan gembok pada pintu ruangan, dimana saat itu ruangan hanya digembok dengan 1 gembok milik KPM.

Hari kedua pemilihan yaitu hari penentuan pemenang bakal calon seolah menjadi suatu kontradiksi yang ironi sekaligus sejarah baru bagi Universitas Batam, sejarah baru dimana untuk pertama kalinya pemilu akan dibatalkan dan akan diulang, sontak hal ini menimbulkan asumsi dan perdebatan bukan hanya dikalangan timses namun juga mahasiswa, dosen bahkan alumni. Ada apa dibalik ini semua? Dari 5 anggota KPM, 3 yang mewakili memberikan klarifikasi perihal pembatalan perhitungan surat suara di hari kedua,mereka mengamini telah terjadi protes oleh salah satu perwakilan timses yang bersikeras mengatakan bahwa suara pada hari tersebut tidak sah dengan alasan “Saksi dari salah satu timses melihat ada 2 orang yang masuk dalam 1 bilik “ bahkan pihak KPM sendiri meminta maaf atas kelalaian tersebut.

Salah seorang saksi malam itu yang berada didalam ruangan bersama Warek III Uniba, KPM , dan juga beberapa perwakilan timses membenarkan telah terjadi perdebatan sengit sehingga diputuskan kotak suara tidak dihitung dan akan dilakukan pemilu ulang. Bahkan desas desus yang berkembang setelahnya adanya pembakaran surat suara oleh salah satu oknum KPM, namun hal ini langsung dibantah keras oleh ketua KPM dengan mengatakan bahwa “Surat suara masih ada tersegel rapi dan berada diruangan Warek III, jadi kabar burung yang berkembang mengenai pembakaran surat suara itu tidaklah benar“. Namun tidak ada klarifikasi lanjutan akan diapakan surat suara pada hari kedua itu yang berada di dalam kotak suara tersebut.

Dengan adanya kejadian ini mulai timbul protes dari berbagai kalangan seperti yang kita rangkum berikut ini tanpa menyebutkan nama, “Jangan harap saya dan teman-teman akan memilih dan memberikan hak pilih kami lagi, hanya karena masalah sepele, waktu kami belajar jauh lebih berharga daripada harus mengulang sesuatu hal yang seharusnya tidak perlu diulang“ Mahasiswa Fakultas Kesehatan.

“Kita ini bukan video yang bisa diputar atau di rewind atas sebuah kesalahan“ Mahasiswa Fakultas Hukum

“Pemilu diulang? Kalau bisa jangan, kasian hak pilih mahasiswa kita yang sudah meluangkan waktunya hanya karena alasan yang tidak mendasar” Dosen Fakultas Teknik

“Wah saya menyesal tidak melihat sejarah ini, miris sepertinya“ Alumni Fakultas Ekonomi. 5 maret pukul 1 siang, ketua dari beberapa Himaprodi dan UKM menyambangi kantor Warek III yang berada di gedung B Universitas Batam perihal kotak suara yang tidak dihitung dan akan diadakannya pemilu ulang, dari hasil pertemuan tersebut diputuskan malam harinya dikumpulkannya para perwakilan Himaprodi, UKM, timses dan kedua bakal calon presma – wapresma untuk berdiskusi dengan bidang kemahasiswaan didalam ruang rapat. Hampir 3 jam rapat namun belum menemui titik temu, sehingga dari berbagai point yang diajukan beserta solusinya disepakati bahwasannya akan diadakan Koalisi antar kedua kubu ini, yang mana sebelumnya akan meminta persetujuan dari semua pihak Himaprodi/UKM dan akan diputuskan hari Jumat 7 maret 2014 pukul 19.00 di ruang rapat gedung A Universitas Batam.

Salah satu anggota KPM dijumpai tim Pena Mahasiswa di area parkir UNIBA menjelaskan kembali bahwa kemungkinan besar calon presma dan wapresma nanti adalah salah satu dari pasangan Lukman – Mike dan pasangan Lase – Rara. Bahkan kabar yang berhembus setelah rapat malam itu adalah adanya sistem undian untuk menentukan siapa presiden mahasiswa dan siapa wakil presiden mahasiswa Universitas Batam 2013/2014. BEM MILIK BERSAMA adalah motto yang diusung oleh pasangan Lukman dan Mike, SELARAS adalah motto yang diusung oleh pasangan Lase dan Rara. Akankah menjadi satu kesatuan yang beriklar BEM YANG SELARAS MILIK KITA BERSAMA (DALAMSATU KOTAK SUARA)? (ay)
Pesta Demokrasi Mahasiswa Universitas Batam Pesta Demokrasi Mahasiswa Universitas Batam Reviewed by Unknown on 11:50 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.