Assalamu'alaikum, hai sahabat! Kemarin saat saya lihat picture dan statusnya temen yang isinya “TERUSLAH BEKERJA jangan berharap kepada NEGARA” tiba-tiba dapet inspirasi nulis beginian Pegawai, Pegawai Negri atau Pengusaha. Masyarakat Indonesia rata-rata pekerja sebagai pegawai ada pegawai negri ada pegawai swasta dan bahkan pengusaha. Pegawai yaitu seseorang yang bekerja pada pemberi kerja, berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja baik secara tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu pekerjaan dalam jabatan atau kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan yang dibayarkan berdasarkan periode tertentu, penyelesaian pekerjaan, atau ketentuan lain yang ditetapkan pemberi kerja, termasuk orang pribadi yang melakukan pekerjaan dalam jabatan negeri.
Kalau bahas tentang PNS Saya jadi inget sama saudara dan temen saya yang ada di kampus, mereka sama-sama ngebet banget jadi Pegawai Negri Sipil. Bahkan temen sekalas saya selalu bilang bahwa nanti setelah pensiun bakalan dapat dana dari pemerintah. Wissss.. sempet tergiur juga sihh wah enak ya, tiap bulan dapat gaji ehh udah tua tetep dapat uang juga mantap pokoknya hidup tercukupi.
Pegawai negeri adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Silahkan di cek di sini http://www.kopertis12.or.id/wp-content/uploads/2014/06/pp_34_2014.pdf coba kamu bayangin satu bulan dapet gaji Rp 1.402.000 sampai Rp 5.302.100 gimana kaga kipas – kipas tuh. Tapi udah dikasih enak ehh malah melalaikan tanggung jawab wahh jangan nanti bikin kecewa masyarakat loh.
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2013 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pensiunan pokok PNS terendah adalah Rp 1.323.000,00, sementara yang tertinggi Rp 3.751.500,00. http://finance.detik.com/read/2013/05/07/084408/2239729/4/mengintip-gaji-pensiunan-pns-paling-tinggi-rp-3-juta-lho.
Selanjutnya kita bahas tentang pengusaha, coba sahabat bandingkan pegawai pegawai tadi sama pengusaha mungkin sehari dapet Rp 200.000 sampai Rp 1.000.000 coba aja sahabat kalikan dalam sebulan wihhhh bisa Rp 6.000.000 sampai Rp 30.000.000 itu pendapatan bersih. Aiihh apa ndak tambah ngiler (duit mulu yang dipikirin hhe maklum anak ekonomi). Coba deh kita jadi seorang entrepreneur wihh lebih keren plus banyak pahala bisa bantu orang – orang yang lagi butuh kerja. Tapi memang ndak mudah jadi seorang pengusaha butuh kerja keras, mental besi, dan tulang baja.
Soalnya ketika baru buka lapak ada aja cobaanya bikin mental naik turun. Pengalaman nih berharga ya sahabat, pas kita lagi usaha cari usaha yang tepat buat kita memang ndak gampang ada yang cocok ada juga yang ndak cocok. Saya cukup kenal beberapa orang kece yang serin isi seminar entrepreneur dari yang Cake Villa, Kebab Turkey, Nayadam, Pancake Durian, dan lain –lain. Usaha mereka awalnya ndak semulus saat ini banyak rintangan dan krikil-krikil tajam yang mereka tempuh hingga bisa berdiri dan bertahan sampai sekarang (jiaa bahasanya). Omset mereka bertambah perbulannya sekarang mereka santai ajja usaha mereka dikerjakan oleh para pegawai mereka, ya tapi tetep harus waspada dan teliti.
Jadi gimana menurut kalian sahabat? Mau jadi Pegawai saja, atau jadi abdi masyarakat (PNS) atau bahkan yang jadi pembuka lapangan pekerjaan. Semua kembali sama diri kalian masing –masing. Kalian semua yang udah,atau sebentar lagi jadi sarjana coba kembangin pola pikir lagi. Kalau saya sendiri sih mau jadi pengusaha alhamdulilah sudah berjalan ya bantu orang tua mereka yang buka jalan usahanya kita yang kembangin. Toh sekarang banyak kok perusahaan bahkan lembaga lembaga masyarakat atau pemerintah yang kasih dana hibah untuk modal usaha.
Wiihhhh .. apa nggak dipermudah tuh? Dulu nih pernah ikut kegiatan dari GKN (Gerakan Kewirausahaan Nasional) lumayan tuh dana hibahnya bisa nambah modal usaha kita. Etsss tapi udah dapat modal wajib pajak bulannya lupa wah kena denda nih aiihh macem mana tu? Kalau kata temen saya yang bisin status “TERUSLAH BEKERJA jangan berharap kepada NEGARA”. Temen saya bilang seperti ini "dari pada kita jadi salah satu dari ribuan pemuda/i yang cuma bawa lamaran keperusahaan mending coba lamarannya dibawa ke depot-depot entreperneur belum banyak yang coba". Temen saya juga bilang semoga kata motivasi tersebut bisa membangunkan manusia-manusia yang tertidur dengan hal - hal yang kita bahas tadi. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat temen-temen yang lagi cari jati diri siapa sih gue? Pengusahakah, pegawaikah, atau PNS ? Tanya dirimu sendiri :)
Sekian dan wasalamu'alaikum
Alfani
Akuntansi, UNIBA
Pegawai , Pegawai Negri atau Pengusaha
Reviewed by Unknown
on
2:32 PM
Rating:

No comments: