Menulis, Membebaskan Jiwa

Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau infomasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasanya dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya menulis dilakukan dengan menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif pada zaman Mesir kuno. (sumber wikipedia)

Menulis bisa dikatakan sebagai ekspresi. Mengapa demikian? Karena dengan menulis, kita dapat mengekspresikan apa yang tidak bisa kita ekspresikan didunia nyata. Kita bisa berteriak, tertawa, marah, menangis, dan sebagainya. Karena beberapa orang secara nyata bahkan tidak mampu untuk mengungkapkan apa yang mengganjal dipikiran mereka. Dengan menulis, sebagian orang bisa menjadi tenang. Menulis bisa menjadi teman curhat yang paling baik.

Mengapa kita harus menulis? Mungkin ada banyak pendapat mengapa orang harus menulis. Ada yang sekedar hobi dalam menulis, ada juga yang menulis karena tuntutan dalam pekerjaan, ada juga yang menulis hanya sebagai bahan curhat. Apapun alasan anda dalam menulis, tidak bisa dipungkiri bahwa menulis sudah menjadi bagian dari aktivitas kita sehari-hari.

Lalu untuk siapa kita menulis? Menulis kita lakukan untuk diri sendiri dan orang lain, tergantung pada keperluan masing-masing setiap individu. Sebagian ada yang menulis sebagai bahan sharring dan ekspos kepada orang lain.

Dimana kita harus menulis? Hal ini kembali kepada individu atau penulisnya. Ada bermacam-macam tempat yang bisa digunakan untuk menulis, ada yang menulis dikantor, ditaman, dikamar, ditempat rekreasi dan sebagainya. Ini juga merupakan kebiasaan dari seseorang tersebut dalam menulis. Biasanya mereka memiliki tempat dan saat yang tepat dalam menulis.

Kapan kita harus menulis? Menulis juga membutuhkan situasi tersendiri. Ada saat-saat dimana seseorang dapat menulis dengan baik. Tidak semua situasi dapat kita gunakan untuk menulis. Ada yang menulis saat sedang galau, ada yang menulis saat sedang bersedih, ada yang menulis saat sedang marah, dan sebagainya. Menulis memerlukan kondisi tertentu yang sesuai karakteristik penulisnya.

                

Apa saja yang kita tulis? Kita bisa saja menulis apa yang kita mau. Menulis dapat menulis sesuai kebutuhan mereka, seperti menulis buku harian, novel, artikel, dan sebagainya. Hal itu tergantung pada minat masing-masing.

Beberapa orang juga menumpahkan masalah dengan menulis. Menurut mereka, menulis adalah cara yang paling nyaman untuk bercerita mengenai kehidupan. Menulis sudah menjadi sahabat yang baik saat dibutuhkan.

Menulis memiliki kenikmatan sendiri bagi seorang penulis. Penulis dapat menuangkan apa saja yang ada dipikiran mereka. Penulis dapat merenungkan berbagai hal dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Menulis juga dikatakan sebagai terapi kesehatan yaitu mengosongkan pikiran karena dapat membebaskan jiwa. Menulis bukanlah hal yang membosankan. Menulis tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Jadi, luangkanlah waktu kita sejenak untuk menulis. 

Azwar
Teknik Informatika, UNIBA