The Duff

Pernakah anda sadar dalam sebuah hubungan pasti ada yang mengganjal dalam  hubungan itu.  Misalnya saja hubungan pertemanan. Tanpa sadar setiap kita sudah masuk dalam zona itu dan tiba-tiba saja kita sudah masuk dalam kategori hubungan. Yah wajar namanya juga manusia tidak lepas dari hubungan karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial.

Oke sesuai judul diatas “The Duff” sebenarnya ini dari judul sebuah film. Tapi ini juga perlu kita bahas karena menurut saya ini juga sangat tepat untuk mereview hubungan kita terhadap siapapun. Seringkali ketika melihat sekelompok teman di Kampus atau di mall atau di cafe atau dimanapun pasti ada yang mengganjal pada pandangan penampilan diantara mereka baik wajah pakaian yang digunakan dan lain-lain. Oke, masih pada belum ngerti ya?

                Pernakah anda menyadari dalam sebuah pertemanan atau persahabatan anda merasa minder dan tidak percaya diri terhadap teman-teman anda, misalkan saja anda punya teman akrab yang terdiri dari 3 orang, nah teman anda yang satu itu cakep, pintar dan memiliki postur tubuh yang bagus. Dan teman saya yang lainnya itu juga cakep, pintar dan memiliki kulit putih dan postur tubuh yang bagus. Namun anda sendiri kurus kering, rambut acak-acakan dan memiliki warna kulit hitam dan memiliki postur tubuh yang kurang beruntung. Dan sering jadi pesuruh diantara mereka berdua, atau sebagai alat mediasi atau jadi kacung mereka.

Nah jika anda pernah merasa seperti itu Anda termasuk dalam kategori kata gaulnya  “The Duff” hehehe.  Namun hanya sebagian orang yang merasa demikian namun tetap percayakan hubungan ini tetap berjalan dan tidak buruk sangka terhadap teman anda atau merasa tidak layak berteman dengan siapapun. Intinya tetap percaya diri ketika berhadapan dengan siapa pun. J